Dalam lingkungan organisasi, hubungan sosial bukan sekedar pelengkap, hal ini juga menjadi fondasi dari sistem komunikasi yang sehat, produktivitas tinggi, dan loyalitas karyawan yang kuat. Melalui komunikasi yang efektid dan jalinan relasi antarindividu, tercipta lingkungan kerja yang kondusif bagi pertumbuhan profesional dan kinerja optimal.
Komunikasi interpersonal berperan penting dalam membangun
budaya kerja yang harmonis dan saling menghargai di antara pegawai. Relasi yang
kuat antarpegawai melalui komunikasi terbuka menciptakan suasana kerja yang
lebih sehat dan inklusif. Hal ini selaras dengan teori hubungan sosial yang
menyatakan bahwa dukungan sosial dan pengakuan antarindividu memengaruhi
perilaku kolektif dalam organisasi. (Ramdhan et al., 2023)
Employee Engagement dan Kinerja Karyawan Start-Up
Hubungan sosial yang terjalin baik di tempat kerja
berpengaruh besar terhadap tingkat keterlibatan karyawan (employee engagement).
Ketika karyawan merasa diperhatikan
dan memiliki komunikasi yang lancar dengan rekan kerja maupun atasan, maka rasa
memiliki terhadap organisasi akan tumbuh. Keterlibatan inilah yang menjadi
jembatan menuju peningkatan kinerja. (Faradiva & Suratman, 2023)
Kualitas
Kehidupan Kerja dan Turnover Intention pada Perawat
Kurangnya relasi
sosial yang positif dapat berdampak pada kepuasan kerja dan keinginan karyawan
untuk keluar dari organisasi. Beban kerja yang tinggi, tanpa dukungan sosial
yang memadai, akan memperburuk niat pindah kerja. Ini membuktikan bahwa
hubungan interpersonal dan komunikasi efektif sangat penting untuk
mempertahankan tenaga kerja. (Wahyuni et al., 2022)
Kesimpulan
Teori hubungan
sosial menunjukkan bahwa keberhasilan organisasi tak lepas dari kualitas relasi
antarindividu. Melalui komunikasi yang terbuka, empatik, dan mendukung,
hubungan kerja dapat tumbuh secara sehat dan konstruktif. Analisis dari
jurnal-jurnal di atas menguatkan bahwa membangun jalinan sosial yang kuat
merupakan investasi jangka panjang bagi kinerja dan keberlangsungan organisasi.
Refrensi:
- Winata, R. A., & Nasution, M. I. P. (2023). Peran komunikasi terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. Bandar Sumatra Indonesia. Jurnal Ilmu Wawasan dan Penelitian (JIWP), 4(1), 1–8. https://www.jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/5124/4093
- Ramdhan, A. S. S., Zulfikar, M., Hasanah, U., Agustin, D. I., & Pramudita, S. (2023). Komunikasi interpersonal dan budaya kerja dalam meningkatkan hubungan dengan pegawai di Klinik Pelangi Bunda Medika. Jurnal Profesi, 13(1), 20–28. https://jurnal.unived.ac.id/index.php/prof/article/view/6129/4546
- Faradiva, F. F., & Suratman, A. (2023). Peran employee engagement dalam meningkatkan employee performance: Studi kasus pada karyawan start-up. Jurnal SELMA (Studies in Economics, Management, and Accounting), 4(2), 134–145. https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/35127/16939
- Wahyuni, W., Purnamawati, D., & Widiastuti, E. (2022). Hubungan kualitas kehidupan kerja, beban kerja, kepuasan kerja, dampaknya terhadap turnover intention pada perawat. Jurnal Keperawatan STIKES Kendal, 13(2), 77–84. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/486/379
Komentar
Posting Komentar