Beda IMC Klasik dengan IMC Saat Ini, Konsep SOSTAC, Konsep Push, Pull, dan Pass, serta Target Market dan Media IMC
Integrated Marketing Communication (IMC) adalah pendekatan pemasaran yang menggabungkan berbagai alat dan saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan yang konsisten kepada target audiens. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara IMC klasik dan IMC saat ini, konsep SOSTAC, konsep Push, Pull, dan Pass, serta penentuan target market dan media IMC berdasarkan literasi dan pengalaman individu.
Beda IMC Klasik dengan IMC Saat Ini
IMC Klasik:
1.Media Tradisional: Menggunakan televisi, radio, cetak, dan papan reklame sebagai saluran utama.
2.Pesan Masal: Pesan yang disampaikan cenderung umum dan diarahkan ke pasar yang luas tanpa personalisasi.
3.Frekuensi dan Jangkauan: Kesuksesan diukur berdasarkan seberapa sering iklan terlihat dan seberapa banyak orang yang dicapai.
4.Data Terbatas: Keputusan didasarkan pada intuisi dan pengalaman karena keterbatasan data yang tersedia.
IMC Saat Ini:
1.Media Digital: Memanfaatkan media sosial, website, email, dan aplikasi seluler untuk berkomunikasi.
2.Personalisasi: Pesan yang disampaikan lebih personal dan relevan berdasarkan data konsumen.
3 Engagement: Kesuksesan diukur berdasarkan interaksi seperti likes, shares, dan comments.
4 Data-Driven: Menggunakan big data, AI, dan analitik untuk mengoptimalkan strategi komunikasi.
Referensi:
1. Belch, G.E., & Belch, M.A. (2018). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. McGraw-Hill Education.
2.Kotler, P., & Keller, K.L. (2016). Marketing Management. Pearson.
Konsep SOSTAC (Situation, Objectives, Strategic, Tactic, Action, Control)
SOSTAC adalah model perencanaan pemasaran yang membantu mengembangkan strategi efektif:
1.Situation (Situasi): Analisis kondisi saat ini menggunakan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
2.Objectives (Tujuan): Menentukan tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
3.Strategy (Strategi): Merumuskan cara mencapai tujuan, termasuk segmentasi pasar, target, dan positioning.
4.Tactics (Taktik): Langkah spesifik untuk mengimplementasikan strategi, seperti pemilihan media dan pesan.
5.Action (Aksi): Pelaksanaan taktik yang direncanakan, dengan pembagian tugas dan jadwal.
6.Control (Kontrol): Pemantauan dan evaluasi kinerja terhadap tujuan, serta penyesuaian strategi.
Referensi:
1.Smith, P.R., & Zook, Z. (2016). Marketing Communications: Integrating Offline and Online with Social Media. Kogan Page Publishers.
Konsep Push, Pull, dan Pass
-Push Strategy: Mendorong produk ke konsumen melalui promosi penjualan di toko dan iklan langsung.
-Pull Strategy: Menarik konsumen melalui kampanye pemasaran yang meningkatkan permintaan, seperti iklan di media massa dan media sosial.
-Pass Strategy: Melibatkan konsumen dalam penyebaran pesan melalui rekomendasi dan word-of-mouth, terutama di media sosial.
Referensi:
1.Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing. Pearson.
2.Fill, C. (2013). Marketing Communications: Brands, Experiences, and Participation. Pearson.
Target Market dan Media IMC
Menentukan target market adalah langkah penting dalam IMC. Ini melibatkan analisis demografi, psikografi, dan perilaku konsumen untuk memilih kelompok yang paling mungkin merespons kampanye pemasaran.
-Media Tradisional: TV, radio, cetak, dan papan reklame masih relevan untuk mencapai audiens yang lebih tua atau spesifik.
-Media Digital: Media sosial, website, email marketing, dan iklan online adalah alat utama untuk audiens yang lebih muda dan terhubung secara digital.
-Event dan Sponsorship: Mengadakan atau mensponsori acara untuk membangun hubungan langsung dengan audiens.
-Public Relations: Menggunakan media untuk membangun citra positif melalui press releases dan artikel feature.
Referensi:
1.Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing: Strategy, Implementation and Practice. Pearson.
2.Solomon, M.R., Marshall, G.W., & Stuart, E.W. (2018). Marketing: Real People, Real Choices. Pearson.
Dengan memahami evolusi IMC, konsep SOSTAC, strategi Push, Pull, dan Pass, serta pentingnya penentuan target market dan media, perusahaan dapat merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif dan efisien sesuai perkembangan teknologi dan perilaku konsumen masa kini.
Putri Komala Sari ( 22350002002 )
Ilmu Komunikasi
Universitas Mpu Tantular Jakarta
Dosen pengampu : Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos.,M.Pd., M.I.Kom, C.AC.,C.PS.,
Kerenn
BalasHapus